Hari ini tepat 3 bulan yang lalu aku mengenalnya. Di hari yg sama yaitu hari jumat. Dia datang saat aku sedang tidak baik-baik saja. Hmm aku tidak tau mungkin aku sdg mengalami depresi.
Aku sangat mengingatnya saat pertamakali dia datang dan meminta ijin menemui orang tuaku. Aku tdk menyangkanya, dia membuat aku trkejut. Aku merasa blm siap. Aku sengaja tdk lgsg membalas pesannya. Pdahal aku srg brkata "Aku tdk akan prnah siap. Siap tdk siap tetap harus siap". Tp tiba-tba aku dihadapkan dg seseorang yg menurutku trlalu smpurna untukku. Apa lg dikondisiku yg sdg tdk baik baik saja. Aku bukan orang baik dan banyak kekurangan. Begitu pula orangtuanya. Aku mrasa tdk pantas sama sekali. Aku blm siap berbicara dg orang tuanya.
Tp sekarang aku merasa menyesal melewatkan orang baik. Dlu saat dia ada aku slalu mghindar. Aku selalu brkata dg diri sndiri pergi saja aku tdk pantas untuk mu. Dan orangtuaku sprtinya tdk akan merestui krna km blm menyelesaikan pendidikan, umurnya jauh dibawahku, dia jg blm mempunyai pekerjaan tetap.
Aku jg srg berkata "Terimakasih sudah mengalihkan pikiranku. Jika km bukan untukku insyaAllah aku ikhlas" tp nyatanya setelah beberapa hari dia tba- tba pergi tanpa kabar, tanpa pamit, tanpa ucapan maaf atau trmakasih tanpa basa basi, tanpa alasan tanpa keputusan yg jelas dan aku sama sekali tdk ikhlas. Dia datang tanpa babibu dan pergi tanpa babibu. Tp membuatku sangat kagum dg kepribadiannya. Ya hati dan otak memang sulit disatukan. Otak blg apa tp hati menentang. YEAH trkadang manusia itu munafik. Rasanya aku sgt bersalah tlah melewatinya. Awalnya aku brdoa jika km yg trbaik untukku maka permudahlah jika bukan maka jauhkanlah. Aku berpikir klo memang kmu menjauh artinya km bukan yg trbaik, mgkin km akan bangkrut jika dg ku atau sbaliknya aku akan mengalami sesuatu yg buruk jika bersatu dgmu. Lbih baik pergi skrg drpda pergi stlah keluarga slg mengenal satu sama lain atau prgi saat sebelum hari h tiba atau setelah menikah. Aku tdk ingin itu trjadi. Krna itu lbih menyakitkan.
Tp lg lg nyatanya hatiku tdk mau menerima. Wkwkwk lucu memang.
Aku kira km akan brtahan. Aku kira km orang yg akan membawaku kpda kebahagian dunia akhiratku. Aku kira km orang yg akan menolong ku. Aku kira km orangnya. Setelah aku istikharah dan yakin dia menghilang sampai saat ini. Tp tenang saja, aku masih mendoakan yg trbaik untukmu. Bukan memperjuangkanmu dlm doaku bukan.. krna aku tidak pantas dan tidak akan pernah pantas. Apalagi sudah 3 bulan lebih aku sedang menjadiri versi burukku. Hanya saja aku ingin kamu baik baik saja. Namamu srg trselip dlm doaku sampai saat ini. Terimakasih sudah datang mengalihkan pikiranku yg sudah sangat penat. Pikiranku semakin hari semakin membaik walaupun blm sepenuhnya pulih. Semoga Allah selalu menjagamu dlm kebaikan :). Jikapun kamu sudah menemukan yg lebih baik semoga kamu bahagia :) krna itulah hakikat mencintai. Hanya ingin yang terbaik untuknya.
- Aku ingin memperbaiki diri agar nantinya aku tidak melewatkan orang baik lagi tp tidak sekarang bukan untuk mendapatkan jodoh yg baik jg. Tp untuk diriku sndiri dan untukNya.
