Hal yg (paling) tidak
diharapkan seseorang ketika ia pergi ke BK, setelah pulang dari sekolah adalah:
mendapat sambutan dengan tersandungnya kaki karna kursi yang menghalangi jalan.
Saat aku mengunjungi BK karna ada suatu hal yg harus diurus, aku tersandung kursi yg tingginya tepat selututku, disitu memang banyak orang tp untung saja hanya beberapa orang yg memperhatikan tingkah konyol ku itu, disitu aku gg tw knapa mataku g bisa liat kursi segede gitu didepan ku dan juga aku gak tw siapa yg harus disalahkan, temanku yg sedang tergesa” menarikku atow aku yg sakin seriusnya tak memperhatikan jalan , atow bisa jga kursinya yg resee, tepatnya orang yg menaruh kursi tepat didepan pintu itu. Uda 2 kali aku tersandung kursi itu. yg pertama saat akhir kelas 8, saat kelas 8 aku sering mengunjungi BK untuk melaporkan suatu perkara “(hahaha lebay ky pengadilan aja, ‘PERKARA’ )”, tpi wktu itu aku gg pernah tersandung cuma pas akhir kelas 8 masuk ke BK, itu juga karna temanku menarikku unutung saja kejadian yg pertama gg sampe mw jatuh.
Sedangkan saat kejadian yg ke2
itu berlangsung lututku terbentur kursi itu sangat keras, temanku yg berada di
belakangku (sesama mantan 7G) itu melihatku dan tertawa, yang aku
herankan teman yg menarikku bukannya merasa bersalah atowpun pura” merasa
bersalah malah sebaliknya ia malah terkekeh pelan. Sebenarnya aku
ingin dia untuk menolongku dr rasa malu itu, walaupun hanya dg
bersandiwara, itu sudah sangat cukup tapi yang aku harapkan itu tidak
terjadi. Aku gak tau kenapa apa yang aku lakukan dengan disengaja ataowpun
tidak ia slalu tertawa melihat tingkahku. Setiap aku menanyainya tidak ada
alasan lain kecuali dia slalu mengatakan “habis km lucu”. Aku berfikir apa yg
lucu driku??Memangnya aku ini badut ”LUCU” yg menghibur anak kecil saat mereka
ulang tahun?? Apa! . Dengan alasan itu jga ada salah satu temanku yang slalu
menjahiliku dg cara mengejekku terus, dg kebiasaan temanku itu aku mersa bahwa
aku ini SEORANG ANAK KECIL, setiap aku tanya kenapa dia kayak gitu, juga
jawabnya sama aja dengan temanku yang satunya “Soalnya enak ngledekin km, lucu
tw” ya walaupun jawabannya kata-katanya berbeda tp bagiku hampir sama, ya.. mepet
mepet gitulah.
Tp aku senang saat bersama
mereka karna aku bisa membuat bahagia mereka yang berada disisiku, selain itu
mereka juga bisa membuatku merasakan hidup ini tdk semuanya pahit dan
menyedihkan tp hidup itu terkadang indah . Oh ya kembali ke cerita tadi.
Tak ada yg bisa mengira betapa
malunya aku, yg amat sangat ceroboh tak memperhatikan jalan sampai-sampai aku
tersandung dan ingin terjatuh, gara" kejadian yg memalukan itu.. hhhhh..
serasa pengin bgt guling-guling dilantai atow klo gak nyungsep disemak"
biar g da yg liat aku. Sebenarnya sh rasa malu itu tak seberapa
dibandingkan dg rasa sakit yg aku rasain, lho !, rasanya ky kesetrum !. lututku
terasa dipukul pake benda yg bwt bngunan (palu) apa lagi dibawah lututku lebih
sakit karna terkena ujung yg lumayan runcing.
|
0 komentar:
Posting Komentar