Music

Jumat, 27 April 2012

Hari Pertama UN



Tanggal 23 Maret 2012 pukul 06.30 aku berangkat sekolah seperti biasanya, sesampainya disana aku menuju ruanganku seperti waktu Try Out, aku pun naik keatas menuju kelas 9H karna sebelumnya guruku memberi tahu bahwa ruangan untuk UN seprti TO tetapi sesampainya disana di ujung tangga aku melihat anak laki" 9G duduk di depan ruangan ku & aku pun diajak oleh temanku yg brnama ica untuk mengantarnya kekamar mandi, saat kembali ke atas aku belum melihat anak" 9F didepan kelas 9H, aku mengira teman"ku  blm brgkat karna disitu hanya ada anak 9G. Akhirnya aku memutuskan menunggu bell masuk dg bercanda gurau dg teman" 9G.
"Jarum jam hampir mnunjukan tepat pukul 8"
Aku masih asyik bercanda dg teman" sakin asyiknya bodoh.a aku gg sadar bahwa gg ada satupun anak 9F disitu. Itu pun aku sdar karna ada salah satu teman yg bertanya padaku

"Hida km ruang berapa?"
"Sebelas" dg jawaban yg agak g perduli dg pertanyaannya maupun disekelilingku yg trnyata sedang memperhatikanku dg mimik wajah rada rada bingung, klo dianalogikan seperti orang yg hilang arah, belok kiri salah, belok kanan buntu, lurus takuk kesasar. :D
Lalu pertanyaan itu masih berlanjut
"Sebelas sih dimana?"
"Di situ 9H " menunjuk kearah ruang kelas yg plg ujung

Semua orang bengong menggambarkan raut wajah yg benar" bimbang !

"Kenapa?" Lanjutku yang ikut"an bingung
"Ruang sebelas dibawah Hida..." Dg kompaknya disertai menunjuk kearah bawah"

" Deg" aku terkesiap dan terdiam
"DODOL!!!" gumamku .
Sejak itu aku tersadar betapa GABLEGK nya aku. Untung saja ada yang menanyaiku  sebelum bell masuk berbunyi

"Hihhks kok bisa dongdong banget y!!" Aku ngedumel dalam ati. Betapa malunya saat itu, tapi aku berusaha tetap tenang dan bersikap cuek turun dari tangga, padahal aku sungguh sangat malu!

Setibanya di ruangan yg sesungguhnya ato asli teman" menatap ku mereka mengira aku datang terlalu siang
"Hida kok berangkatnya siang banget sih??" salah satu anak bertanya
Tp aku tak menjawab karna waktu itu emosiku sedang tidak stabil, akibat kejadian itu
walaupun batinku sangat dongkol aku tetap nyengir kuda. Sesungguhnya ingin rasanya aku berteriak "Aku bukan terlambat!!! Tp salah kelas! SALAH KELAS!. Ingin sesekali aku berbicara seperti itu tanpa memperdulikan perasaannya tp aku tak sanggup menyakitinya.

Untung saja dia adalah seorang perempuan yang agak dekat denganku namun diluar sekolah. Seandainya dia laki" mupun banci sekalipun  haahhh musnahlah sudah aku maki" walaupun dia temanku atau pun berbicara dg nada yg halus. Aku G PERDULI.!!


0 komentar:

Posting Komentar