Orion, seorang pemburu perkasa berbangsa Boeotia menjalin cinta dengan dewi Aurora (dewi fajar). Orion yang juga tampan itu berjanji kepada Aurora untuk membasmi semua binatang buas yang ada di muka bumi. Namun hal ini tidak disukai oleh Artemis (dewi perburuan) dan Hera (istri dewa Zeus) mengirimkan seekor kalajengking raksasa yang dipanggil dari dunia lain untuk membunuh Orion.
Scorpius atau scorpio tersebut berhasil menyengat Orion dan racunnya ternyata sangat mematikan, bahkan Asclepius (dewa pengobatan) pun tak sanggup untuk mengobatinya sehingga Orion pun mati. Namun para dewa meminta Zeus untuk menempatkan Orion di antara bintang untuk mengenang keperkasaannya. Sedangkan bagi sang kalajengking yang mengagumkan, ia juga ditempatkan di langit dan menjadi konstelasi bintang Scorpio.
Selain
itu juga ada legenda yang mengatakan
Kalajengking
berkaki delapan yang besar-besar dijadikan lambang zodiak ke-8 dalam urutan
perbintangan. Bagi yang berzodiak kalajengking, ada di bawah naungan dewa
Antares atau Alpha Scorpii.
Menurut legenda yunani, kalajengking inilah yang menjepit kuda-kuda milik Matahari dan anaknya, Paeton. Kuda-kuda itu kalah dan melarikan diri. jadi, kekuatan kalajengking melebihi kekuatan seekor kuda. Itu pula sebabnya, bagi mereka yang berzodiak kalajengking atau scorpio, digambarkan sebagai orang yang kuat, cerdas, dan pantang menyerah.
Menurut legenda yunani, kalajengking inilah yang menjepit kuda-kuda milik Matahari dan anaknya, Paeton. Kuda-kuda itu kalah dan melarikan diri. jadi, kekuatan kalajengking melebihi kekuatan seekor kuda. Itu pula sebabnya, bagi mereka yang berzodiak kalajengking atau scorpio, digambarkan sebagai orang yang kuat, cerdas, dan pantang menyerah.
0 komentar:
Posting Komentar