Kepada siapa harus ku bagi kesedihanku ?
Dunia tiada peduli
Cinta kini adalah pedih
Tak ada bahagia yang ku lihat
Sepasang bola mata menatap tajam
Tajamnya sampai ke dasar hati
Perihnya mematikan senyuman
Kata indah kini hanya sampah
Janji yang tercecer, terinjak-injak
Janji para makhluk penabur luka
Indah sejenak
Luka selamanya
Lupakan,
Sang pemberi harapan kosong
0 komentar:
Posting Komentar